Langsung ke konten utama

Critical Review Jurnal PENERAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEGIATAN OPERASIONAL “CV. ANUGERAH BERKAT CALINDOJAYA”


PENERAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEGIATAN OPERASIONAL
“CV. ANUGERAH BERKAT CALINDOJAYA”

Tugas Makalah Seminar Akuntansi Keuangan



Disusun Oleh :

AYU LESTARI

RAUDATI MUKTININGSIH



PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2020








ABSTRAK
Di dalam menjalankan sebuah perusahaan pasti akan dihadapi dengan yang namanya risiko. Risiko yang muncul berasal dari lingkungan internal maupun eksternal perusahaan yang membuat perusahaan mengalami kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko potensial yang ada di dalam perusahaan yang digunakan untuk mengantisipasi risiko-risiko yang akan muncul, Penelitian ini menggunakan penerapan Enterprise Risk Management. CV.Anugerah Berkat Calindojaya merupakan objek dari penelitian ini. Dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap kegiatan operasional perusahaan dan hasil identifikasi akan menunjukan high risk, medium risk, dan low risk. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 21 risiko yang ada di dalam perusahaan. Risiko yang perlu diperhatikan perusahaan adalah risiko-risiko yang penanganannya belum tepat yang akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Maka yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan cara penanganan atas risikorisiko itu harus dilakukan dengan tepat agar perusahaan dapat mencapai efektivitas kegiatan operasional perusahaan dan perusahaan dapat mengelola risiko yang ada dengan baik dan tepat serta sesuai dengan tingkat risiko yang dihadapi di dalam perusahaan.  Kata kunci: Enterprise Risk Management, Risiko, Efektifitas.
Abstract – In running a company, there will be risk that is going to be faced. Risks that arise from the company’s internal and external environment make the company suffer losses. The purpose of this study is to identify potential risks that exist in the company which is used to anticipate risks that will arise. This study uses the implementation of Enterprise Risk Management. CV Anugerah Berkat Calindojaya is the object of this study. In this research, an analysis of the company's operations and the identification would indicate high risk, medium risk and low risk. The findings of this study indicate that there are 21 risks in the company. Risks that should be paid attention by the company are the risks that the handling is not yet appropriate which will give bad impact to the company. So, the thing that should be carried out by the company is handling the risks properly so that the company can achieve operational effectiveness of the company and the company can manage the risks properly and appropriately and in accordance with the level of risk faced by the company. Keywords : Enterprise Risk Management, Risk, Effectiveness.




BAB 1
PENDAHULUAN

Versi Penulis :
Ketidakpastian adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu bisnis. Suatu keadaan yang tidakpasti yang dihadapai seseorang atau perusahaan yang akan memberikan dampak yang merugikan bagi perusahaan atau orang tersebut. Setiap perusahaan selalu dihadapi pada risiko sehingga risiko adalah bagian dari aktivitas perusaahan. Risiko tidak sama halnya dengan suatu masalah, karena risiko merupakan sesuatu yang belum terjadi sehingga tidak semua risiko berdampak negatif bagi perusahaan apabila perusahaan mampu mengelola risikorisiko itu dengan baik maka risiko tersebut akan dapat dihindari. Risiko yang muncul akan terjadi pada lingkungan internal dan lingkungan eskternal. Jenis risikonya pun bukan hanya satu atau dua, tetapi amat beragam, misalnya risiko finansial, sumber daya manusia, pemasaran, produksi, sarana dan prasarana, pencurian, dampak kerusuhan, kompetisi. Risiko itu perlu dikelola dan dikendalikan agar perusahaan dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya, terutama di masa yang sangat ketat kompetisinya seperti sekarang ini.Risiko, meskipun berkonotasi negatif, bukan merupakan sesuatu yang harus dihindari.Untuk menghadapi risiko yang muncul, banyak perusahaan maupun badan usaha yang kemudian memulai menggunakan manajeman risiko. Dan perusahaan yang telah sadar akan risiko yang akan mereka hadapi, perusahaan tersebut berusaha untuk dapat meminimalisasi atau mencari cara untuk dapat mengatasi risiko yang akan terjadi dengan manajemen risiko.  Hal tersebut dibuktikan dari hasil survei yang dilakukan oleh Deloitte pada tahun 2009 yang berjudul Global Risk Management Surveys: Sixth Edition Risk Management In The Spotlight, yang menyebutkan bahwa dari 111 perusahaan keuangan yang disurvei, sebesar 59% perusahaan telah mengimplementasikan Enterprise Risk Management dan 23% perusahaan berencana untuk mengimplementasikan Enterprise Risk Management (Deloitte Touche Tohmatsu, 2009)  Pada saat ini, sebagaian besar perusahaan atau korporasi telah memahami pentingnya melaksanakan penerapan Manajemen Risiko dan ERM (Enterprise Risk Management). Menurut laporan Economist Intelligence Unit berjudul “The Bigger Picture Enterprise Risk Management in Financial Services Organization”
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013)
Yang melakukan survei terhadap 316 eksekutif perusahaan jasa keuangan, lebih dari 70 persen responden yakin bahwa nilai kerugian yang timbul dari krisis perkreditan terutama disebabkan oleh kegagalan untuk menangani masalah manajemen risiko. Banyak eksekutif perusahaan mulai memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.Sebanyak 59% responden menyatakan bahwa krisis kredit memaksa mereka untuk meninjau kembali praktek manajemen risiko yang selama ini dijalankan secara lebih rinci dan cermat.Untuk mengantisipasi pemeriksaan dari para regulator, banyak lembaga juga meninjau kembali model manajemen risiko yang mereka pergunakan (Christopher Watts & Kim Benjamin, 2008) Risiko yang terjadi pada setiap perusahaan tentunya berbeda. Perusahaan yang baik akan mampu untuk mengelola risiko yang terjadi, sehingga tingkat risiko yang terjadi bisa dikurangi atau dihilangkan. Pengelolaan risiko harus ditelusuri terlebih dahulu sehingga dapat diperoleh informasi penyebab risiko itu terjadi. Informasi yang diperoleh akan digunakan untuk menganalisis dan mengevalusi risiko tersebut. Studi penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, applied reasearch, karena studi ini bermula dari masalah di CV.Anugerah Berkat Calindojaya dalam mengatasi risiko yang dihadapinya. Masalah yang terjadi di CV.Anugerah Berkat Calindojaya adalah belum diterapkannya manajemen risiko untuk mengatasi segala risiko yang ada dalam perusahaan tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat menunjukkan cara – caraCV.Anugerah Berkat Calindojaya melakukan pengelolaan terhadap risiko perusahaannya. Bagian yang diteliti adalah bagian operasional karena risiko – risiko yang dihadapinya dapat terlihat pada bagian operasional perusahaan tersebut.Data yang digunakan mengenai prosedur kegiatan operasional CV.Anugerah Berkat Calindojaya dari tahun 2011.
Critical Review:
Alasan penulis menulis judul dengan pembahasan diatas adalah untuk melakukan penelitian terkait peluang Studi penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, applied reasearch, karena studi ini bermula dari masalah di CV.Anugerah Berkat Calindojaya dalam mengatasi risiko yang dihadapinya. Masalah yang terjadi di CV.Anugerah Berkat Calindojaya adalah belum diterapkannya manajemen risiko untuk mengatasi segala risiko yang ada dalam perusahaan tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat menunjukkan cara – cara CV.Anugerah Berkat Calindojaya melakukan pengelolaan terhadap risiko perusahaannya. Bagian yang diteliti adalah bagian operasional karena risiko – risiko yang dihadapinya dapat terlihat pada bagian operasional perusahaan tersebut.Data yang digunakan mengenai prosedur kegiatan operasional CV.Anugerah Berkat Calindojaya dari tahun 2011.
Fenomena yang terjadi terkait dengan isu pembahasan diatas adalah keingintahuan peneliti dengan menjawab mini research question yang saling berhubungan dan pada akhirnya akan mampu menjawab main research question yang ada. Main RQ : “Bagaimana penerapan Enterprise Risk Management dalam rangka meningkatkan efektifitas kegiatan operasional CV. Anugerah Berkat Calindojaya?” 
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013)
Mini RQ :
1. Bagaimana kondisi perusahaan terkait dengan kegiatan operasional “ CV. Anugerah Berkat Calindojaya”?
2. Apa saja risiko yang ada di perusahaan selama ini dalam rangka meningkatkan efektifitas kegiatan operasional “ CV. Anugerah Berkat Calindojaya”?
3. Bagaimana ”CV. Anugerah Berkat Calindojaya” melakukan penanganan atas risiko-risiko yang terjadi dalam situasi dan kondisi dalam lingkungan internal dan external saat ini?
 4. Apakah yang menjadi kelemahan dan bagaimana rekomendasi perbaikan yang baik terkait penanganan risiko yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan efektivitas kegiatan operasional?



BABII
LANDASAN TEORI

Tidak ada penjelasan kajian teori dalam penelitan ini secara khusus.



BAB III
METODE PENELITIAN


Versi Penulis :
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan wawancara semi - structured kepada pemilik dan karyawan CV.Anugerah Berkat Calindojaya (CV.ABC) dan melakukan non – participant observation.Selain itu dalam melakukan analis terhadap permasalahan yang telah didapat, penulis melakukan analisis mini reserach question.
HASIL DAN PEMBAHASAN
            Identifikasi Risiko Risiko – risiko yang ada pada CV.Anugerah Berkat Calindojaya terdiri dari risiko keuangan yang berhubungan dengan customer yang terlambat melunasi piutangnya. Hal ini dikarenakan konsumen tersebut mengalami suatu masalah. Risiko Operasional terkait dengan customer beralih ke produk pesaing yang kualitasnya sama tapi harganya lebih murah dikarenakan kualitas yang ada di dalam perusahaan mengalami penurunan atau jelek. Risiko reputasi terkait karena adanya komplain dari konsumen mengenai ketidakpuasan konsumen terhadap pelayanan yang dilakukan oleh pihak CV.Anugerah Berkat Calindojaya dan kualitas yang buruk. Adanya risiko produktivitas yang terkait dengan pemadaman listrik, kerusakan kendaraan karena pemakaian yang tidak baik oleh karyawan bagian pengiriman .
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013)





Analisis Risiko
Tabel 1
Jenis-jenis Risiko Dalam Pengelolaan Perusahaan di CV. Anugerah Berkat Calindojaya
Jenis Risiko
Peristiwa
RISIKO KEUANGAN

Risiko Kredit
Customer terlambat melunasi piutangnya.
RISIKO OPERASIONAL

Risiko Sumber Daya Manusia
Kurangnya intergrasi manajemen dan karyawan perusahaan
terkait kedisiplinan mematuhi peraturan kerja.
Terjadinya pencurian inventory oleh karyawan.
Terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja.
Risiko Produktivitas
Kerusakan/kecelakaan kendaraan yang tidak terduga.
Target sales yang tidak tercapai oleh salesman.
Perangkapan fungsi yang terjadi di area manajerial.
Terjadi kerusakan mesin yang digunakan untuk produksi.
Terjadinya pemadaman listrik, konslet, dan gangguan listrik.
Terjadinya konflik antara karyawan.
Ketidakcocokan antara data pada kartu stok dengan jumlah
barang yang tersedia.
Customer beralih ke produk pesaing yang kualitasnya sama tapi harganya lebih murah
Risiko Sistem
Terjadi gangguan pada komputer perusahaan yang
menyebabkan data perusahaan hilang.
Risiko Proses
Kesalahan dan ketelambatan pengiriman barang kepada
konsumen.
Kesalahan pengisian dokumen
Supplier terlambat mengirim barang
Terjadinya kesalahan produksi sehingga menghasilkan produk
yang cacat.
Terjadi pencemaran lingkungan sekitarnya akibat limbah
produksi.
RISIKO EKSTERNAL

Risiko Lingkungan
Banyaknya pesaing baru
Risiko Reputasi
Terjadinya komplain dari konsumen kepada perusahaan.
Risiko Hukum
Perubahan peraturan-peraturan perpajakan.

Penilaian Risiko
Indikator yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap risiko yang mungkin terjadi dan sudah terjadi, serta probabilitas dari nilai risiko itu sendiri, terdapat 2 indikator yaitu :
•           Indikator Probabilitas
1.      Berdasarkan seberapa sering risiko tersebut terjadi di CV. ABC atau catatan historis dari CV. ABC.
-          Menurut manajemen suatu risiko berdampak low apabila terjadi kurang dari 3x dan berdampak high apabila terjadi lebih dari atau sama dengan 3x dalam 1 tahun, untuk penentuan indikator iniperusahaan menentukan tingkat risiko berdasarkan dari data historis yang pernah dialami oleh perusahaan.
-          Menurut managemen suatu risiko berdampak low apabila terjadi kurang dari 1x dan berdampak high apabila terjadi lebih dari atau sama dengan 1x dalam 1 tahun.
2.      Tidak dapat dilakukan penilaian karena nilainya yang tidak dapat ditentukan. Risiko yang susah untuk dinilai dari segi dampak dan kemungkinan terjadi maka risiko ini tidak dianalisa lebih lanjut.

•           Indikator Dampak
Penilaian terhadap indikator dampak berdasarkan atas material atau tidaknya nilai dari dampak yang ditimbulkan, suatu risiko termasuk menyebabkan dampak high apabila dampak dari risiko tersebut bernilai material atau melebihi nilai material yang sudah ditentukan oleh perusahaan yaitu sebesar Rp. 25.000.000,- dan tergolong low apabila dampak dari risiko tersebut nilainya tidak material atau dibawah Rp 25.000.000,-.
Penilaian Risiko
Tabel 2
No.
Jenis Risiko
Keterangan
Probabilitas
Dampak
Nilai Risiko
1.
Risiko Kredit
Customer terlambat melunasi piutangnya
Tinggi (high)
Tinggi (high)
Tinggi (high)
2.
Risiko
Operasional
Pencurian inventory
oleh karyawan
Rendah (low)
Rendah
(low)
Rendah
(low)

3.

Kecelakaan kerja pada saat bekerja

Rendah (low)
Tinggi (high)
Sedang (medium)

4.

Kerusakan/kecelakaan kendaraan yang tidak terduga

Rendah (low)
Tinggi (high)
Sedang (medium)
5.

Target sales yang
tidak tercapai
Rendah (low)
Rendah
(low)
Rendah
(low)
6.

Kerusakan mesin
yang digunakan
Tinggi (high)
Tinggi
(high)
Tinggi
(high)

7.

Pemadaman listrik, konslet, dan gangguan listrik

Tinggi (high)
Tinggi (high)
Tinggi (high)

8.

Ketidakcocokan antara data pada kartu
stok dengan jumlah yang tersedia

Tinggi (high)

Rendah (low)

Sedang (medium)
Berdasarkan Gambar 1 Peta Risiko, maka dapat dikelompokkan masing-masing risiko sebagai berikut :
1.      Low Risk (Probabilitas = Low dan Dampak =Low).
Risiko yang termasuk dalam kelompok ini adalah Risiko terjadinya pencurian inventory oleh karyawan (R2b), Risiko target sales yang tidak tercapai oleh salesman (R2e), Risiko terjadi gangguan pada komputer perusahaan yang menyebabkan data perusahaan hilang (R2l). Adapun metode pengelolaan risiko pada kelompok ini dengan penerimaan risiko.
2.         Medium risk (Probabilitas = High dan Dampak = Low).
Risiko yang termasuk dalam kelompok ini adalah Risiko ketidakcocokan antara data pada kartu stok dengan jumlah barang yang tersedia (R2j), Risiko terjadi pencemaran lingkungan sekitarnya akibat limbah produksi (R2q).Adapun metode pengelolaan risiko pada kelompok ini dengan pembagian risiko.
3.         Medium risk (Probabilitas = Low dan Dampak = High).
Risiko yang termasuk dalam kelompok ini adalah Risiko terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja (R2c), Risiko kerusakan/kecelakaan kendaraan yang tidak terduga (R2d), Risiko customer beralih ke produk pesaing yang kualitasnya yang hampir sama tapi harganya lebih murah (R2k). Adapun metode pengelolaan risiko pada kelompok ini dengan pengendalian risiko.
4.         High risk (Probabilitas = High dan Dampak = High).
Risiko yang termasuk dalam kelompok ini adalah Risiko Customer terlambat melunasi piutangnya (R1a), Risiko terjadi kerusakan mesin yang digunakan untuk produksi (R2g), Risiko terjadinya pemadaman listrik, konslet, dan gangguan listrik (R2h), Risiko kesalahan dan ketelambatan pengiriman barang kepada konsumen (R2m), Risiko supplier terlambat mengirim barang (R2o), Risiko terjadinya kesalahan produksi sehingga menghasilkan produk yang cacat (R2p), Risiko terjadinya komplain dari konsumen kepada perusahaan (R3b). Adapun metode pengelolaan risiko pada kelompok ini dengan pengurangan risiko.
Critical Review:
            Berkaitan dengan data diatas, Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.Selain itu landasan teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif.
Kriyantono menyatakan bahwa, "Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.”Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman data yang didapatkan oleh peneliti. Semakin dalam dan detail data yang didapatkan, maka semakin baik kualitas dari penelitian kualitatif ini.

BAB IV
PEMBAHASAN

Versi Penulis :
Setelah diketahui kelemahan terhadap penanganan risiko yang selama ini dilakukan oleh PT. ABC, maka dapat diberikan rekomendasi atas penanganan risiko yang termasuk kategori penanganan belum tepat antara lain :
1.      Customer terlambat melunasi piutangnya
Langkah antisipasi yang harus dilakukan agar customer tidak terus-menerus terlambat melunasi utangnya yang tentunya akan berdampak terhadap likuiditas perusahaan dan menghambat efektivitas operasional perusahaan adalah :
·         Membuat peraturan untuk konsumen baru harus melunasi pembayaran
·         Membuat jadwal dan melakukan penagihan terhadap konsumen yang lalai membayar hingga jatuh tempo kesepakatan pembayaran.
2.      Terjadinya pemadaman listrik, konslet, dan gangguan listrik
Perusahaan tidak melakukan pembelian jenset karena menurut perusahaan pembelian atas jenset akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk perawatan, solar dan depresiasi. Jenset yang dibeli merupakan jenset yang sangat besar dan mahal, maka dari itu perusahaan tidak membeli karena  pengunaan jenset tidak efektif. Selain itu produk yang diproduksi merupakan barang murah.Jadi perusahaan menganggap tidak efektif apabila membeli jenset. Selain melakukan pengecekan terhadap listrik-listrik yang ada untuk meminimalkan terjadinya konslet dan gangguan listrik, sebaiknya CV. ABC melakukan upaya- upaya yaitu pihak perusahaan tetap melakukan pembelian/penyewaan jenset agar apabila terjadi mati lampu terus menerus perusahaan tidak akan mengalami kerugian yang sangat besar karena jika terjadi mati lampu tidak dapat dipastikan kapan akan terjadi mati lampu tersebut.
3.      Supplier terlambat mengirim barang.
Keterlambatan pengiriman bahan baku oleh supplier akan mengakibatkan terhentinya proses produksi yang tentunya sangat tidak dikehendaki perusahaan. Untuk itu CV. ABC harus mengantisipasi risiko tersebut dengan cara sebagai berikut :
·         Mencari suplier alternatif untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman dari supplier yang ada sekarang.
·         Menyediakan gudang untuk penyimpanan bahan baku sebagai langkah antisipasi keterlambatan pengiriman oleh suplier, dengan tersedianya gudang bahan baku maka CV. ABC dalam melakukan stok bahan baku.
4.      Terjadinya komplain dari konsumen kepada perusahaan
Terjadinya komplain dari konsumen kepada perusahaan akan mengakibatkan konsumen tidak puas dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sehingga terjadi retur. Hal ini menimbulkan kerugian financial bagi perusahaan juga nama baik perusahaan dapat menjadi buruk karena kebiasaan konsumen yang sering menyebarkan informasi secara mouth to mouth. Untuk itu CV. ABC harus mengantisipasi risiko tersebut dengan cara sebagai berikut
·         Peningkatan kualitas produk yang ada
·         Memperbaiki sistem pengiriman maka customer tidak akan melakukan komplain kepada perusahaan terkait dengan keterlambatan dan produk yang mengeras.

Critical Review :
Enterprise Risk Management (ERM) merupakan kerangka kerja yang komprehensif dan integratif untuk mengelola dan mitigasi risiko sehingga dapat mengoptimalkan nilai organisasi/perusahaan.Selain berguna dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan strategis, ERM bermanfaat untuk merumuskan Risk Profile dengan melakukan Risk Self Assessment dan mengukur dampaknya.
Adapun manfaat implementasi ERM secara konsisten, antara lain :
·         Meningkatkan efektifitas organisasi
Dengan adanya ERM, tercipta koordinasi yang lebih baik antara beberapa fungsi pengelolaan risiko serta meningkatkan ruang lingkup pengelolaan risiko. Pengelolaan risiko secara terintegrasi akan memperbesar peluang pencapaian tujuan perusahaan, sehingga akan meningkatkan value.
·         Meningkatkan kualitas tata kelola organisasi yang baik (Good Corporate Governance).
·         Adanya sinergi antara strategi perusahaan dan tingkat risiko yang diterima (Risk Appetite) untuk mencapai tujuan.
·         Alokasi biaya dan manfaat lebih seimbang.
·         Memberi kepastian
Maksudnya, mengurangi konsekuensi tidak pasti dari suatu keadaan yang merugikan dan sudah diperkirakan sebelumnya.
·         Meningkatkan kepercayaan para stakeholder.
·         Meningkatkan efektifitas organisasi
·         Dengan adanya ERM, tercipta koordinasi yang lebih baik antara beberapa fungsi pengelolaan risiko serta meningkatkan ruang lingkup pengelolaan risiko. Pengelolaan risiko secara terintegrasi akan memperbesar peluang pencapaian tujuan perusahaan, sehingga akan meningkatkan value.
·         Meningkatkan ketahanan organisasi
Penerapan ERM menjadi suatu langkah antisipasi atau mitigasi risiko yang mungkin dihadapi suatu organisasi.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan Saran Versi Penulis
Dalam menerapkaEnterprise Risk Management pada CV. AnugeraBerkat Calindo jaya (CV.ABC) dimulai dari langkah mengidentifikasi kondisi lingkungan internal CV.ABC tersebut terlebih dahulu, lalu melakukan identifikasi risiko, analisis risiko, melakukan identifikasi dampak-dampayang akan terjadi,mencari kelemahan dari penanganan serta memberi rekomendasi terhadarisiko yang telah diketahui atau dianalisis sebelumnya. CV.ABC masih belum pernah melakukan penilaiarisiko yang mungkin muncul dari kegiatan operasionalnya sehari–hari sehingga perusahaan tidak mengetahui secara pasti mengenarisiko–risikyang memiliki probabilitas dan dampayanlow, medium, maupun high.
Selama ini, perusahaan hanya meliharisiko–risiko yang sudaterjadi di dalam kegiatan operasionalnysehari–hari. Dalam hal ini, terkadang perusahaan juga tidak menanggapi atau merespon risiko yang telah terjadi. Respon risiko yang dilakukan  oleh  perusahaan  terdiri  dari  menerima risiko  dan  mengurangi risiko  yanadaSecara umum,perusahaan merespon risiko  yanada dengan melakukan pengurangarisiko serta menerapkan kontrol untuk meminimalkan risiko tersebut.
PenerapaEnterprise Risk Management dalam CV.AnugeraBerkat Calindo jaya ini dapat membantu perusahaan untuk menilai dan mengelola risikonyyang termasuk risiko yang besar dan kecil dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan profitabilitas dan tidak akan merugikan perusahaan.Daradanya penerapaERM dapat membantu CV.ABC dalam menemukan–risiko yanberada pada levehigh,medium,dalow yang ada di CV.ABC.CV. AnugeraBerkaCalindo jaya dapamengetahui permasalahaatau sumber terjadinya risiko,sehingga badan usaha dapat melakukan tindakan untuk menyelesaikarisiko sampai ke akar permasalahannya.Perusahaaakan lebih mengetahui risiko daryang sangat besar sampai kecil. Dengan menerapakaEnterprise Risk Management maka perusahaan dapat meminimalkandanmencegahrisiko  yangbesartersebut.Makaapabilarisiko tersebutmunculmaka perusahaandapatmelakukanpenangandenganbaikatas risiko tersebut.
Untukrisikoyang beradapadalevelhighadalahpiutang konsumen,kerusakan mesin, pemadaman dangangguan listrik, kesalahan dan keterlambatan pengiriman barang kepadakonsumen,Risikoyangtergolonghighriskmerupakanrisikoyangharusdiperhatikan oleh manajemen danharus dilakukan penanganan secepatnya.Sebabrisiko ini mempunyai dampakyangsangat besarbagi kegiatan operasional badan usaha.

Untukrisikoyangberadapada levelmedium adalahketidakcocokanantaradatadengan kartu stok, pencemaran lingkungan, kecelakaan kerja, kerusakan/kecelakan kendaraanyang tidak terduga, customer beralihke produkpesaing. Risiko  yang tergolongmedium   risk merupakan   risiko  yang mendapat perhatiansetelahhighrisk.Dampakyang ditimbulkaninitidakterlalusignifikan bagiperusahaan.Namunmanajemenperluuntukmengelolarisikoinidengan baik, agardampak terjadinyarisiko ini tidak menjadi high risk.
Untukrisikoyangberada pada levellowadalah pencurian inventory, target sales tidak tercapai,gangguan padakomputer.Risikoyang tergolong lowriskmerupakanrisikoyang mendapatprioritas terakhirsetelahmediumdanhighrisk.Risikoinimemilikidampakyang sangat kecildanrisikoinijarang terjadidiperusahaan.Namun,walaupunrisikoini bersifattidakberbahayamaka perusahaantidakdapatmenggangapremehrisiko ini.Perusahaanjuga harusmengelolarisikoiniagarrisikoinitidakmeningkat menjadi medium dan high risk.
Selain itu perusahaan harus melihat biayadan manfaatyang akan digunakan untukpengelolaanrisikoyang sudahada agarperusahaantidakmengalami kerugian.
CriticalReview :
Penulis dalam peneletian ini berasal dariFakultasBisnisdanEkonomikaJurusanAkuntansiUniversitasSurabaya yaitu Mellisa dan Fidelis Arastyo Andono, S.E., M.M., Ak. menurut analisa saya, dengan melihat latar belakang pendidikan penulis berasal, penulis tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang dia teliti.
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, saran, dan daftar pustaka. Judul penelitian yang digunakan oleh penulis juga cukup jelas, akurat, tidak ambigu, dan menggambarkan apa yang akan diteliti.  Namun tidak ada penjelasan kajian teori dalam penelitan ini secara khusus.
Jurnal penelitian ini termasuk cukup bagus, pada bagian penutup sudah memuat kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Penulis juga mencantumkan saran-saran sebagai harapan untuk kondisi subjek penelitian menjadi lebih baik, sebagai salah satu solusi dari permasalahan yang terjadi.
Setelah menganalisa secara keseluruhan, menurut saya jurnal penelitian ini secara sistematika sudah cukup bagus karena penulis telah mengikuti aturan penulisan yang benar namun dari segi teori masih banyak kekurangan.

Saran
     1.      Kurangnya data pembanding si penulis hanya membandingkan 1 subjek sehingga tidak bisa dipastikan apakah resikonya benar – benar mempengaruhinya atau tidak.
2.      Peneliti perlu menambah literatur-literatur untuk  dijadikan bahan pembanding dalam melakukan penelitian karena dilihat dari daftar pustaka yang dicantumkan penulis tidak  terdapat jurnal-jurnal penelitian terdahulu sebagai bahan pembanding.
3.      Kurangnya meteodologi dan sample, seharusnya memperbanyak jumlah sample penelitian lalu dibandingkan sehingga diharapkan tingkat keberhasilan Penerapan ERM di Perusahaan menjadi suatu langkah antisipasi risiko yang mungkin dihadapi dari analisis penelitian akan lebihakurat.

DAFTARPUSTAKA
1.      Alijoyo, Antonius. 2006. Enterprise  Risk Management: Pendekatan Praktis,edisi 2. Jakarta: RayIndonesia.
2.      Badan Sertifikasi Manajemen Risiko. 2005.   Global Association Risk Professionals.Available: http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2011-1-00507-mn%202.pdfWorkbook level 1.
3.      Deloitte.  2009.  GlobaRisk  ManagemenSurveySixth  Edition  Risk Management          In          The          Spotlight.                     Available: http://www.deloitte.com/assets/DcomUnitedStates/Local%20Assets/Documents/us_fsi_GlobalRskMgmtSrvy_June09.pdf ,download: 15Juni 2012
4.      Djohanputro, Bramantyo. 2006. Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi,Cetakan kedua. Jakarta: PPM.
5.      Watts,Christopher&KimBenjamin.2008.The BiggerPictureEnterpriseRisk Management in FinancialServicesOrganizationAvailable: http://www.sas.com/resources/whitepaper/wp_5612.pdf,   download:   15Juni 2012






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Critical Review Jurnal Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2013

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2013 Laporan Ini dibuat Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah Seminar Akuntansi keuangan Oleh ILA KADIM                                     (171011200168) MARIFA NUR ALIA                      (171011201649) PROGRAM STUDI AKUNTASI S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANGKOTA TANGGERANG SELATAN 2020 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari pengungkapan informasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan p...

Critical Review Jurnal AKUNTANSI FORENSIK UNTUK BEDAH KASUS KORUPSI

Akuntansi Forensik Untuk Bedah Kasus Korupsi  Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Seminar Akuntansi Keuangan  Dibimbing Oleh Dosen : RATIH QADARTI ANJILNI  Kelompok 13  Disusun Oleh :  FIFI MILLENIA ANJANI (171011202240)  NITA RIFAUL KHUSNA ( 171011202205 ) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI  FAKULTAS EKONOMI  UNIVERSITAS PAMULANG  TANGERANG SELATAN  2020 KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan nikmatNya kepada kita semua, nikmat ilmu yang diberikan Tuhan kepada kita, sehingga kita bisa menyelesaikan tugas makalah kita yang berjudul “Akuntansi Forensik Untuk Bedah Kasus Korupsi”  Makalah ini adalah tugas yang saya tujukan kepada Ibu Ratih Qadarti Anjilni, selaku Dosen Mata Kuliah Seminar Akuntansi Keuangan. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memenuhi kewajiban tugas Seminar Akuntansi Keuang...

Critical Review Jurnal PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) TERHADAP CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Semen Indonesia (Persero,Tbk.)

PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP CITRA PERUSAHAAN  (Studi pada PT. Semen Indonesia (Persero,Tbk.) * ( Mohammad Yaskun¹, Puguh Cahyono²) Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam )   Untuk Mata Kuliah Seminar Akuntansi Dosen Pengampu : RATIH QADARTI ANJILNI S.E., M.Ak.   Disusun Oleh Kelompok 1 5 : 1. Heny Setyowati                               (171011201008) 2. Mega Lestari                                    (171011201486) Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang 2020 DAFTAR ISI Abstrak ..............................................................................