Tuhan, Boleh aku meminta hamba-Mu? Boleh aku menyayanginya? Bolehkah aku mencintainya juga? Tuhan, Dia kadang bersikap dingin Tapi aku tahu, dibalik sikap yang ia tampakkan itu ada rasa yang besar untukku Dia menyampaikan inginnya lewat perbuatan Sangat sulit sekali menemukan laki-laki yang sedikit bicara tapi langsung bergerak Bagaimana mungkin aku tak jatuh cinta padanya? Bagaimana mungkin perasaan itu tidak berkembang dihatiku? Bagaimana mungkin aku mengabaikan perhatiannya? Dan mengapa mereka menjadikan kami buah bibir? Apakah perasaanku dan dia selucu itu dimainkan oleh logika-logika tak masuk akal? Apakah aku dan dia tidak boleh memiliki rasa yang sama? Tidak diungkapkan, perasaan kami masih ditempat yang sama. Mungkin . Berbahagialah mereka telah menghancurkan, Dia mundur perlahan Saat Aku mempertahankan Sampai akhirnya aku merelakan Tidak apa-apa Kami yang mengalah. 12/04, 05:39 -shafirarzki